Teori : Humanistik
Tokoh : Abraham Maslow ( 1 april 1908- 8 juni 1970)
Sumber: Buku Teori-Teori Holistik
(Organismik- Fenomenologis)
No
|
Topik
|
Deskripsi
|
Halaman
|
1
|
Latar belakang kehidupan tokoh
1.
Pendidikan
2.
Tokoh yang mewarnai
3.
Profesi
|
Maslow dilahirkan di Brooklyn, New
York pada tanggal 1 april 1908. Meninggal
8 Juni 1970 (umur 62) di California.
Ia
awalnya berkuliah hukum, namun pada akhirnya, ia memilih untuk mempelajari
psikologi dan lulus dari Universitas Wisconsin.
Selama
14 tahun (1937-1951) ia menjadi staf pengajar Brooklyn College. Pada tahun
1951 Maslow pergi ke Universitas Brandeis dimana ia tinggal sampai tahun
1969, ketika ia menjadi anggota tetap pada Laughlin Foundation di Menlo Park,
California. Maslow menderita serangan jantung yang menyebabkan kematiannya
pada tanggal 8 juni 1970.
|
106
106
106 dan 113
106
|
2
|
Buku
|
Sejak
kematiannya, sejumlah buku tentang hidup dan karyanya diterbitkan.
Diantaranya adalah sebuah buku kenangan yang berisi kata –kata pujian,
beberapa catatan Maslow yang ditertibkan, dan sebuah bibliografi lengkap dari
tulisan-tulisannya( B.G. Maslow, 1972) dan sebuah potret intelektual yang
dikemukakan oleh pembantu dekatnya(Lowry,1973). Lowry (1973) juga telah
menyusun menjadi satu buku, makalah-makalah lepas yang ditulis oleh Goble
(1970) dan Wilson (1972).
|
106-107
|
3
|
Teori Humanistik dan aktualisasi diri
|
Abraham
Maslow dikenal sebagai pelopor aliran psikologi humanistik. Maslow percaya bahwa manusia tergerak untuk memahami dan menerima dirinya sebisa mungkin. Teorinya yang sangat terkenal sampai dengan hari ini adalah teori tentang
Hierarchy of Needs atau Hirarki Kebutuhan. Kehidupan
keluarganya dan pengalaman hidupnya memberi pengaruh atas gagasan gagasan
psikologisnya. Maslow tidak sependapat dengan psikologi karena psikologi lebih
memikirkan kelemahan-kelemahan manusia dibanding kekuatan-kekuatannya. Untuk
itu Maslow berusaha menyajikan sisi lain dari manusia, yakni lebih terang,
lebih baik, untuk memberikan sesuatu potret sang keseluruhan pribadi secara
utuh.
Psikolog humanis percaya bahwa setiap orang memiliki keinginan yang kuat
untuk merealisasikan potensi potensi dalam dirinya, untuk mencapai tingkatan
aktualisasi diri. Untuk membuktikan bahwa manusia tidak hanya bereaksi
terhadap situasi yang terjadi di sekelilingnya, tapi untuk mencapai sesuatu
yang lebih, Maslow mempelajari seseorang dengan keadaan mental yang sehat,
dibanding mempelajari seseorang dengan masalah kesehatan mental. Hal ini menggambarkan bahwa manusia baru dapat mengalami "puncak pengalamannya"
saat manusia tersebut selaras dengan dirinya maupun sekitarnya. Dalam pandangan Maslow, manusia yang mengaktualisasikan dirinya, dapat memiliki banyak puncak
dari pengalaman dibanding manusia yang kurang mengaktualisasi dirinya.
|
107-111
|
|
Hirarki Kebutuhan
|
Menurut Maslow, manusia termotivasi
untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya. Kebutuhan-kebutuhan tersebut
memiliki tingkatan atau hirarki, mulai dari yang paling rendah (bersifat
dasar/fisiologis)
sampai yang paling tinggi (aktualisasi
diri). Adapun hirarki kebutuhan tersebut adalah sebagai
berikut :
(kebutuhan
akan udara, makanan, minuman dan sebagainya)
2.
Kebutuhan akan rasa aman
(jaminan
keamanan, stabilitas, perlindungan, struktur, keteraturan, situasi yang bisa
diperkirakan, bebas dari rasa takut dan cemas)
3.
Kebutuhan untuk dicintai dan disayangi
(hubungan
yang hangat dan akrab, bahkan mesra dengan orang lain)
4.
Kebutuhan untuk dihargai
(pertama, kebutuhan-kebutuhan akan kekuatan, penguasaan, kompetensi,
percaya diri dan kemandirian. Kedua, penghargaan
dari orang lain, status, ketenaran, dominasi, kebanggaan, dianggap penting
dan apresiasi dari orang lain)
5. Kebutuhan
untuk aktualisasi diri
|
109
|
5
|
Status sekarang dan evaluasi
|
Teori
organismik dengan semua kekurangannya
telah berusaha meluruskan kesalahan yang dilakukan oleh Descaster 300 tahun
yang lalu. Teori Organismik ini menegaskan
dengan sungguh-sungguh bahwa organisme bukan system dwirangkap yakni jiwa dan
badan, yang masing-masing memiliki motor penggeraknya sendiri, tetapi
merupakan satu-kesatuan terdiri dari banyak banyak fungsi bagian-bagian.
|
118-119
|
Komentar