Tidak Ada Manusia yang Gagal

Pernahkah kita merasa gagal dalam hidup ini? Ntah itu karena kita tidak mencapai suatu yang kita inginkan, ataupun hal lainnya. 

Yuk sama-sama kita telaah Q.s Attin: 4. Yang artinya adalah sebagai berikut: 

"Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik baiknya"

Kalau sudah Allah yang bilang begitu. Berarti bisa dipastikan sebenarnya tidak ada manusia yang gagal. Yang ada hanyalah orang yang gagal menjadi manusia!

Belakangan ini persepsi kegagalan mulai melenceng dari hakikatnya. Kalau kita telaah lebih dalam, kata "kegagalan" itu sebenarnya tidak ada. Yang ada hanyalah keberhasilan yang tertunda. Kegagalan menjadi ada karena orang tersebut berhenti ditengah jalan.

Nah.. maksudnya gimana ya?

Sebagai contoh, anda seorang pengusaha pemula dibidang kuliner. Telah menyiapkan tempat, alat, iklan, karyawan, produk dan lainnya. Nah pertanyaannya, apakah berpotensi untuk sukses? Tentu. Jika anda tetap berusaha. Lalu apakah berpotensi untuk gagal? Tentu juga. Jika anda berhenti berusaha.

Tahukah kamu? Perusahaan Samsung dahulunya bukan lah perusahaan elektronik. Namun toko kecil dengan modal 358ribu yang menjual sayur-sayuran, mie, ikan, dll. Namun lihatlah saat ini. Menjelma menjadi perusahaan elektronik raksasa. 

Jadi, objektivitas kita adalah sukses. Bukan harus dibidang kuliner. Kalau seiring berjalan nya waktu usaha kuliner tersebut tidak sesuai rencana, maka rubahlah, jika mentok lagi, rubah lagi jenis usaha lainnya, yang penting jangan berhenti.

Kegagalan itu tidak ada, yang ada hanyalah tidak menyelesaikan hingga akhir.

Mari kita tanamkan dalam pikiran kita masing-masing. Kegagalan itu hanya konsekuensi dari berhentinya ikhtiar yang kita lakukan. So.... Semangat terus untuk ikhtiar. ikhtiar. ikhtiar...


Sumber: Karlianto, Ripan. Speak & Grow. 2020. CV: Yumaraca Km: Subang.




Komentar